Manfaat Mobile learning bagi
pembelajaran
Saya sangat terkesan dengan materi kuliah terakhir yaitu mobile learning atau M- Learning . Jadi terinspirasi untuk menggunakan cara ini mengingat di sekolahku hampir semua siswa mempunyai hp. Kelebihan dari m-learning ini bisa digunakan dengan menggunakan hp yang fiturnya sederhana.Mari kita lihat apa itu moblile leraning itu.
Mobile Learning merupakan model
pembelajaran yang dilakukan antar tempat atau
lingkungan dengan menggunakan
teknologi yang mudah dibawa pada saat pembelajar berada pada kondisi mobile/ponsel.
Dengan berbagai potensi dan kelebihan yang dimilikinya, Mobile Learning
diharapkan akan dapat menjadi sumber belajar alternatif yang dapat meningkatkan
efisiensi dan efektifitas proses dan hasil belajar peserta didik di Indonesia
di masa datang. Program mobile learning yang dimaksud dalam tulisan ini adalah
program media pembelajaran berbasis
ponsel/HP/mobile yang terdapat pada situs m-edukasi.net. Penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi di dalam dunia pendidikan terus berkembang
dalam berbagai strategi dan pola, yang pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam
sistem e-Learning sebagai bentuk pembelajaran yang memanfaatkan perangkat elektronik
dan media digital, maupun mobile learning (m-learning) sebagai bentuk pembelajaran
yang khusus memanfaatkan perangkat dan teknologi komunikasi bergerak.Tingkat
penetrasi perangkat bergerak yang sangat tinggi, tingkat penggunaan yang
relatif mudah, dan harga perangkat yang semakin terjangkau, dibanding perangkat
komputer personal, merupakan faktor pendorong yang semakin memperluas
kesempatan penggunaan atau penerapan mobile learning sebagai sebuah
kecenderungan baru dalam belajar, yangmembentuk paradigma
Penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi di dalam dunia pendidikan terus berkembang
dalam berbagai strategi dan pola, yang pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam
sistem e-Learning sebagai bentuk pembelajaran yang memanfaatkan perangkat elektronik
dan media digital, maupun mobile learning (m-learning) sebagai bentuk pembelajaran
yang khusus memanfaatkan perangkat dan teknologi komunikasi bergerak.Tingkat
penetrasi perangkat bergerak yang sangat tinggi, tingkat penggunaan yang
relatif mudah, dan harga perangkat yang semakin terjangkau, dibanding perangkat
komputer personal, merupakan faktor pendorong yang semakin memperluas
kesempatan penggunaan atau penerapan mobile learning sebagai sebuah
kecenderungan baru dalam belajar, yangmembentuk paradigma mampu meningkatkan
efisiensi dan efektifitas proses dan hasil belajar peserta didik di Indonesia
di masa datang.Jaringa dari M-Learning
. Program mobile learning yang dimaksud dalam tulisan ini adalah program media pembelajaran berbasis ponsel/HP/mobile yang terdapat pada situs m-edukasi.net. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di dalam dunia pendidikan terus berkembang dalam berbagai strategi dan pola, yang pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam sistem e-Learning sebagai bentuk pembelajaran yang memanfaatkan perangkat
elektronik
dan media digital, maupun mobile learning (m-learning) sebagai bentuk
pembelajaran
yang khusus memanfaatkan perangkat dan teknologi komunikasi bergerak. Tingkat
penetrasi perangkat bergerak yang sangat tinggi, tingkat penggunaan yang
relatif mudah, dan harga perangkat yang
semakin terjangkau, dibanding perangkat komputer
personal, merupakan faktor
pendorong yang semakin memperluas kesempatan penggunaan atau penerapan mobile
learning sebagai sebuah kecenderungan baru dalam pendidikan.
Cara kerja dari M-learning
Fungsi dan Manfaat Mobile
Learning
Terdapat tiga fungsi Mobile
Learning dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas
(classroom instruction), yaitu
sebagai suplement (tambahan) yang sifatnya pilihan (opsional), pelengkap
(komplemen), atau pengganti (substitusi).
1. Suplemen (tambahan)
Mobile Learning berfungsi sebagai
suplement (tambahan), yaitu: peserta didik
mempunyai kebebasan memilih,
apakah akan memanfaatkan materi Mobile Learning atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada
kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi Mobile Learning.
Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan
memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.
2. Komplemen (pelengkap)
Mobile Learning berfungsi
sebMobile Learning berfungsi sebagai komplemen (pelengkap), yaitu: materinya diprogramkan
untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam kelas.
Di sini berarti materi Mobile Learning diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement
(penguatan) atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
konvensional.
3. Substitusi (pengganti)
Beberapa perguruan tinggi di
negara-negara maju memberikan beberapa alternatif
model kegiatan pembelajaran
kepada para peserta didik /siswanya. Tujuannya agar para peserta didik dapat
secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan
aktifitas sehari-hari peserta didik. Ada tiga alternative model kegiatan
pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu:1) sepenuhnya secara tatap muka
(konvensional)
2) sebagian secara tatap muka dan
sebagian lagi melalui internet
3) sepenuhnya melalui internet.
pelajaran. Demikian juga
interaksi antara peserta didik dengan pendidik/instruktur maupun antara sesama
peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagi hal
yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik.Pendidik/instruktur
dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan
oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam websites untuk diakses oleh para
peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, pendidik/instruktur dapat pula
memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu
maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja
dan dalam rentangan waktu tertentu .
yuhuuu...bermanfaat sekali
BalasHapusPinset bengkok